Sampah Menumpuk Di Lokasi Pinggir Pantai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Mengaku Tak Mampu Menangani

Sampah Menumpuk Di Lokasi Pinggir Pantai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Mengaku Tak Mampu Menangani

Liputan Nusantara – Sampang, Adanya tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat sekitar, di lokasi pinggir pantai tepatnya di Dusun Jeblung, Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.Tumpukan Sampah yang panjangnya kurang lebih sepuluh meter juga menimbulkan bau tak sedap, selain itu pemandangan sekitar pantai yang dulunya asri sekarang tidak terlihat lagi keasriannya.

Pantauan awak media di lapangan, ditemukan beberapa jenis sampah yang dibuang oleh masyarakat, mulai dari sampah B3, popok bayi juga serpihan kaca dari botol yang pecah, dan masih banyak jenis lainnya. Saat dikonfirmasi H. Maskur selaku Kepala Desa Masaran di kediamanya berharap,(19/03/2023)

” Kami sangat berharap pada dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang agar menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di wilayah Kecamatan Banyuates agar nantinya masyarakat tidak bingung lagi untuk membuang sampah.” Harapnya

Di saat yang berbeda, Faisol Ansori Kepala Dinas Lingkungan Hidup( DLH) Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi melalui via telfon whatsapp mengaku tak mampu untuk menanganinya.

“Untuk sampah yang ada di lokasi pinggir laut terus terang pihak DLH tak mampu kalau kalau ke sana, jadi tugas kami ini sementara masih di jalan-jalan besar, itu pun ditempat-tempat kayak pasar, Kecamatan dan pusat-pusat keramaian, kalau sampai kesana(area pinggir pantai) kayaknya sudah tidak mampu, selain armadanya tidak ada, orangnya juga tidak ada,dananya juga terbatas.” Ucapnya

Lanjut,”Ya mudah-mudahan kedepan pihak DLH, ada tambahan anggaran, sumber daya manusia( petugas lapangan) juga ditambah Sarana dan prasarananya(Sarpras), agar bisa saya tangani semuanya.” Harapnya

Masih kata Faisol ansori,”Sebenarnya kami juga harus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan juga Pemerintah Desa juga untuk menggerakkan masyarakat, terus terang kami tidak mampu karena keberadaan sampah tersebut di luar area wajib kami.” Jelasnya

Disinggung dengan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selanjutnya, pihaknya mengatakan,” Untuk masalah TPA sementara masih memakai yang di Kecamatan Ketapang ini,karena masih memanfaatkan dan memaksimalkan yang di ketapang mas.” Pungkasnya. (Ir)