Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Kapolsek Balongbendo Dan Forkopimka Prioritaskan Penanaman Bawang Merah

Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Kapolsek Balongbendo Dan Forkopimka Prioritaskan Penanaman Bawang Merah

Liputan Nusantara – Sidoarjo, Kapolsek Balongbendo Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistyono, S.H., M.H., bersama Kepala Desa Bakung Temenggungan, Abu Dawud, S.Ars., Bhabinkamtibmas Desa Bakung Temenggungan Bripka A.M. Murtadoh, dan Babinsa Serka Imam Hambali, mengajak warga masyarakat untuk memulai penanaman bawang merah. (Selasa 03/12)

Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, dengan melibatkan para petani dan warga setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi global serta memberikan alternatif pendapatan bagi masyarakat desa.

“Kami ingin memberikan contoh nyata bahwa sektor pertanian, khususnya bawang merah, bisa menjadi salah satu solusi ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Sugeng Sulistyono di sela kegiatan penanaman.

Kepala Desa Abu Dawud juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan desa. “Desa Bakung Temenggungan memiliki potensi pertanian yang besar. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimis hasilnya akan maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka A.M. Murtadoh dan Babinsa Serka Imam Hambali turut mengapresiasi semangat warga dalam mendukung program ini. Keduanya berharap penanaman bawang merah ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kecamatan Balongbendo.

Penanaman bawang merah yang dilakukan secara simbolis ini mendapat respons positif dari warga desa. Mereka berharap pendampingan dari aparat desa dan instansi terkait dapat berkelanjutan, terutama dalam hal pengelolaan hasil panen dan pemasaran.

Dengan adanya kegiatan ini, Desa Bakung Temenggungan diharapkan dapat menjadi salah satu pusat produksi bawang merah di Kabupaten Sidoarjo, sekaligus berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan nasional.( Stya )