Balai Latihan Kerja( BLK), Tambelangan Dikeluhkan Oleh Peserta, Diduga Sarat Penyimpangan

Balai Latihan Kerja( BLK), Tambelangan Dikeluhkan Oleh Peserta, Diduga Sarat Penyimpangan

Liputan Nusantara – Sampang, Dugaan adanya penyimpangan yang terjadi di salah satu Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) workshop kejuruan desain mode dan tekstil,tepatnya di Dusun Bendung,Tambelangan, Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang sangat dikeluhkan oleh beberapa peserta.

Menurut penuturan (A/F) Inisial, peserta yang ikut dalam pelatihan menjahit mengatakan

“Kami merasa, cuma dimanfaatkan saja oleh pihak pelaksana, pasalnya selama kami ikut pelatihan menjahit, kami tidak mendapatkan konsumsi dan uang saku sesuai juknis yang sudah di tentukan oleh pemerintah.

Kami berharap semua berjalan sesuai juknis yang ditentukan tapi semuanya nihil, bahkan jam pelatihan pun tidak sesuai juknis yang ada,kami hanya mendapatkan uang lima puluh ribu rupiah setelah pelatihan menjahit Di gelombang pertama selesai.”tuturnya

Lanjut,” Selain itu kami harus mengisi peserta gelombang kedua dalam mengikuti pelatihan sampai selesai dan kami juga menerima uang lima puluh ribu untuk gelombang kedua ini.

Dan kami Hanya dijadikan bukti bahwa pesertanya masih cukup, tapi data yang masuk ke atas adalah nama orang lain yang tidak ikut aktif,jadi kami merasa cuma dimanfaatkan saja.” Ucapnya.

Setelah awak media mengonfirmasi faisol selaku pihak pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Dusun Bendung, Tambelangan mengatakan.

“BLK kami masih baru diresmikan mas dan jujur masih menyisakan
hutang,jadi untuk pelatihan pertama memang kurang maksimal karena memang harus menyelesaikan sisa hutang tersebut.”Ucapnya

Jadi mohon pengertiannya, selain itu pelaksana pembangunan gedung BLK tidak memberikan bantuan sepenuhnya seperti halnya pengadaan AC. Dan saya berjanji akan memberikan apa yang sudah menjadi hak para peserta yang sudah mengikuti pelatihan.”Ucap faisol. (Ir)