Liputan Nusantara – Nganjuk, Lapangan Anjuk Ladang kabupaten Nganjuk tempat pertandingan Persebaya U13 Surabaya membantai Puma Fc U13 Probolinggo dalam lanjutan piala Suratin tahun 2025, Sabtu (18/01/2025).
Puma Fc Probolinggo dengan formasi full bertahan sehingga gempuran demi gempuran punggawa Green Force U13 belum bisa menjebol gawang Puma Fc Probolinggo, Aura pertandingan di babak pertama sepi, suporter dari kedua tim terhanyut dalam aliran bola perbola yang tak kunjung ada penyelesaian yang berarti.
Sesekali serangan dari Puma Fc Probolinggo dengan cepat kandas di kaki anak anak Bajul Ijo cilik, begitu juga serangan serangan dari anak anak Persebaya U13 yang seringkali membahayakan gawang Puma Fc Probolinggo hingga peluit babak pertama pertandingan usai.
Saat peluit babak kedua di mulai Green Force cilik mulai tancap gas dengan umpan umpan pendek dan umpan umpan panjangnya mulai sedikit ada kemelut di kotak pinalti namun juga masih belum membuahkan gol.
Pelatih Persebaya U13 Slamet Mujono Cs merubah strategi dengan mengganti beberapa pemainnya yaitu dengan menambah strikernya agar daya gedor serangan semakin tajam, Alhasil pertengahan babak kedua gelandang serang pemain bernomor punggung 10 Totti Lazzaro melalui gocekan nya berhasil menjebol gawang Puma Fc Probolinggo dengan keras tanpa bisa di halau oleh kiper dari Puma Fc Probolinggo.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persebaya U13, tidak hanya berhenti di satu gol saja, para pemain Persebaya terus menggempur dari segala sisi pertahanan Puma Fc Probolinggo, rejeki tak akan kemana berkat umpan lambung dari pemain tengah Persebaya U13 berhasil di manfaatkan striker Raissa Maulido yang bernomor punggung 21 dengan sundulannnya.
Aura suporter dari tribun timur stadiun Anjuk Ladang yang sebagian besar di huni Bonek Mania mulai menggema sejak sebelum gol pertama terjadi, Bonek Mania mulai geram dengan beberapa ulah wasit yang merugikan para punggawa Persebaya U13 tersebut, hingga babak kedua berakhir skor masih tetap 2-0 untuk kemenangan Persebaya U13 Surabaya. (Saiful Ma’arif)