Sampang – Fajar Nusantara News, Demi kelancaran pembangunan di Madura Khususnya di Pantura gabungan APKKN dan KMMPP, Kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor BP2JK Surabaya yang beralamatkan di jalan Bukit Indah Darmo. Massa meminta pada pihak BP2JK jangan sampai menghambat pembangunan di Madura, demi kelancaran perekomomian yang berada di pulau Madura.
Massa juga menuntut jangan sampai ada tender ulang karena sudah jelas bahwa pemenang tender adalah PT. Amin Jaya Karya Abadi jangan sampai pihak BP2JK bertindak bodoh dengan adanya Evaluasi tender ulang. “Kami harap pada pihak BP2JK jangan mandul dalam hal ini BP2JK harus tegas untuk tetap memenangkan PT. Amin Jaya Karya Abadi sebagai pemenang Tender itu harapan kami pada pihak BP2JK.” Tegasnya (Kamis,31/03/2022).
Foto : Spanduk yang di bentangkan pengunjuk rasa
Massa juga meminta pada pihak terkait agar Kepala BP2JK keluar dan menemui para demonstrasi untuk memberi penjelasan dengan adanya Evalusi ulang terhadap PT Amin Jaya Karya Abadi selaku pemenang lelang dengan nilai anggaran 42 M yang di tetapkan oleh pihak Pokja BP2JK Jawa Timur, Untuk tender proyek preservasi Jalan Tanjung Bumi Pamekasan – Sumenep.
Massa juga mengancam masuk secara paksa kalau tuntutan bertemu dengan pihak kepala BP2JK tidak di penuhi, “Kami datang kesini dengan aksi damai tidak untuk anarkis, jadi izinkan kami masuk untuk melakukan audensi, kalau pihak kepala BP2JK tidak mau menemui kami di sini dan kita tidak di perbolehkan masuk maka kami semua akan masuk secara paksa.” Ucapnya
Tak berselang lama setelah berkoordinasi dengan pihak keamaan dan pihak BP2JK akhirnya beberapa orang perwakilan dari pihak APKKN dan KMMPP di izinkan masuk untuk melakukan audensi. Mereka juga mengatakan, “Ini adalah hari ke tiga kami meminta keadilan, dan kalau kami tidak mendapatkan jawaban yang tepat maka ini bukanlah akhir dari perjuangan kami, Ucapnya
Perlu di ketahui aksi demontrasi ini mendapat pengawalan yang ketat dari pihak Kepolisian Polsek Dukuh Pakis dan juga Polrestabes Surabaya. (Ir)