Liputan Nusantara – Madiun, Disnaker Kabupaten Madiun Gandeng PT DMA Gelar Pelatihan Unit Kompetensi, hal tersebut sebagai terobosan kebangkitan ekonomi. Menyikapi keadaan dan situasi Perekonomian baik skala daerah maupun nasional yang belum pulih, perlu terobosan yang harus dilakukan untuk keluar dari setiap kesulitan. Terlebih imbas pandemi Covid – 19 masih terasa saat ini dan hampir melumpuhkan semua sektor kehidupan manusia.
Pemerintah sudah berupaya untuk bangkit dari keterpurukan akibat imbas pandemi Covid – 19 dan berbagai program untuk mengatasi dan meng-Cover kepentingan masyarakat sudah diupayakan semaksimal mungkin. Dan hasilnya cukup memuaskan dan meringankan beban masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Madiun Melalui leading sektor Disnaker Kabupaten Madiun membuat terobosan program untuk membantu dan meringankan beban masyarakat., Salah satu programnya saat ini menggandeng dan bekerjasama dengan pihak PT. Digjaya Mulia Abadi (DMA).
Pihak Disnaker Kabupaten Madiun bekerjasama dengan pihak PT DMA menggelar sosialisasi kegiatan pelatihan dengan judul: Pembukaan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi: Pelatihan Prosesing, Pelatihan Menjahit dan Pelatihan Tata Rias Rambut. yang dilaksanakan di Gedung Aula Bogie PT. INKA .(6/2022).
Menurut Manager Produksi PT. DMA, Gregorius Tri Atma ED Program yang dilaksanakan saat ini sudah yang kedua kalinya. Program ini dilaksanakan pihak Disnaker dengan PT.DMA adalah dengan memberikan pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan ketrampilan: antara lain Pelatihan Prosesing 20 orang, Pelatihan Menjahit 20 orang dan Pelatihan Tata Rias Rambut 20 orang. Adapun tenaga pelatihan /instruktur yang memberikan pelatihan adalah tenaga ahli dalam bidangnya masing-masing.
Menurut keterangan Kabid Pelatihan.Tri Waluyo, bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan selama 40 hari dan waktu pembekalannya selama 160 jam pelajaran.
“Dengan adanya pelatihan ini, dapat untuk meningkatkan kualitas SDM terutama untuk karyawan PT DMA untuk meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memiliki ketrampilan dan kompetensinya, sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga,” pungkas Kabid Pelatihan Tri Waluyo. ( Harry )