Liputan Nusantara – Pasuruan, Malam jumat legi 12 Agustus 2021, di salah satu cafe yang tutup akibat PPKM yang tak kunjung selesai, telah dilaksanakan kajian keagamaan untuk kalangan terbatas yaitu Ngaji khusus untuk para alumni Napi yang ada di sekitaran wilayah beji.
Mas Sugik pemilik cafee Latar Ombo, yang terdapat di besa Baujeng Kecamatan Beji, menggelar kegiatan kajian keagamaan seperti ini, yang baru pertama kali ada di Kabupaten Pasuruan, dengan tema “Ngajine Alumni Napi Bersama Gus Romy”.
Pengajian tersebut dihadiri oleh beberapa alumni-alumni napi yang memiliki masa lalu yang cukup gelap namun dengan masa lalu yang gelap tersebut tidak memutus semangat mereka untuk terus berubah menjadi lebih baik dan tidak mengulangi apa yang mereka lakukan pada masa lalu.
KH M. Imam Haromain Syibromulis atau lebih akrab disapa Gus Romy, salah seorang Ulama Muda yang nyentrik, karena area dakwahnya kebanyakan di kalangan yang hampir tidak tersentuh oleh ajaran agama, namun juga kharismatik karena gaya beliau yang santun dan sederhana.
Gus Romy berpesan kepada para alumni napi itu untuk terus semangat dalam menggapai hidayah ilahi. Semua orang boleh punya masa lalu, segelap apapun itu, tapi setiap orang juga berhak meraih masa depan yang jauh lebih cerah. Dengan penyampaian yang santun namun mengena, beliau menyampaikan “bahwa saya tidak menggurui, karena saya pun pasti memiliki dosa dan masa lalu yang kurang baik, saya hanya mengajak ‘panjenengan’ semua untuk belajar bersama, saling mengingatkan, dan saling memberikan support”.
Beliau juga berpesan, “pada prinsipnya manusia adalah masa depan bukan masa lalu, ketentuannya apakah dia su’ul khotimah ataukah khusnul khotimah”.
Bapak Ismail salah satu alumni napi yang paling senior dan berkali-kali keluar masuk LP, merasa sangat bersyukur, ada tokoh muda seperti Gus Romy yang mau dan tidak malu duduk, sharing bersama para mantan penjahat itu, “terimakasih gus, sudah mau menyapa, mendengarkan dan perduli serta memberi nasehat kepada kami, orang-orang yang sudah terlanjur di ‘cap merah’ oleh masyarakat sekitar kami ini”.
Tidak lupa mas sugik owner cafee Latar Ombo menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi untuk para Alumni napi yang mau mengaji.
Alhamdulillah kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan rutin satu bulan dua kali, dan mudah-mudahan bisa menajadi jalan, turun nya Hidayah Allah untuk semua yang mengikuti kajian tersebut. (Dain)