Liputan Nusantara – Sidoarjo, Untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Bakungtemenggungan dalam tahun Anggaran 2023 bangun Jembatan Usaha Tani yang berlokasi di wilayah RW 04 antara RT 16/ RT 17 guna untuk kelancaran para petani dalam masa pasca panen ( 13/04 )
Pembangunan Jembatan Usaha Tani yang telah disepakati dalam musyawarah Desa oleh elemen masyarakat Desa, dan dalam acara Musyawarah Desa tersebut dihadiri Camat Balongbendo, Koramil Balongbendo, Polsek Balongbendo, serta jajaran perangkat Desa Bakungtemenggungan, BPD, LPMD, Ketua RW, / RT serta tokoh masyarakat, serta Karang Taruna.
Pada Kesempatan itu Kepala Desa Abu Dawud. S.Ars saat dihubungi Awak Media dengan Ponsel WhatsApp mengatakan,” Untuk meningkatkan kesejahteraan Warga Masyarakat Desa, Pemerintah Desa Bakungtemenggungan Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, membangun beberapa Jembatan usaha tani, karena ini memang sangat berarti bagi warga masyarakat Dusun Ciro kulon, yang sebagian besar warga Desa Bakungtemenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo bermata pencaharian petani. Karena itu, pembangunan jembatan usaha tani yang berlokasi di Desa Bakungtemenggungan areal pesawahan khususnya dusun Ciro Kulon dinilai tepat,” ujarnya.
Jembatan tersebut yang di bangun sangatlah dibutuhkan khususnya para petani, sebagai jalan yang tersekat saluran air menjadi lancar dalam menunjang aktifitas petani pada waktu pra musim tanam sampai musim panen tiba, Pemerintah Desa Bakungtemenggungan membangun jembatan usaha tani menggunakan Dana Desa mencapai Rp 43.jt sekian .
Dan Pembangunan infrastruktur yang dilakukan menggunakan APBDes yang dananya bersumber dari Dana Desa, diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian sekaligus membantu menyediakan fasilitas umum.”pungkas Kades
Slamet Warga Ciro Kulon saat ditemui Awak Media menyampaikan,” dengan adanya pembangunan Jembatan Usaha Tani semua kegiatan yang dilakukan para warga yang sebagian petani sangat diuntungkan karena semua kegiatan yang tadinya ada hambatan, sekarang ini menjadi lancar, tetapi masih adalagi kurangnya, jembatan sudah ok, tetapi jalannya masih seperti ini belum ada pavingnya, mungkin tahun berikutnya bisa dianggarkan kembali, dan semoga pembangunan dari tahun ke tahun semakin lancar,” ungkap Slamet. (Stya)