Liputan Nusantara – Nganjuk, Turnamen piala Suratin tahun 2024-2025 zona Jawa Timur sudah berakhir dan akan berlanjut di seri Nasional yang di gelar PSSI Nasional pada tanggal 12 Februari 2025.
Pantauan dari awak media yang mengikuti pertandingan sejak awal babak penyisihan di mulai liku liku pengalaman yang di alami squad Persebaya U13, mulai dari bertanding di beberapa lapangan yang kurang layak hingga di kerjain wasit kelas Provinsi.
Kebetulan awak media Liputan Nusantara di beri ijin untuk meliput dan ngepos di mess anak anak Persebaya U13 yang beralamat di jalan Merdeka no 28 kota Nganjuk Jawa Timur hingga pertandingan terakhir hari Rabu 22 Januari 2025.
Manajer dari Persebaya U13 dr Heri juga hadir untuk mendampingi para pelatih,
official dan para medis dari Persebaya amatir Surabaya diantarannya ada pelatih kepala coach Mujiono alias Mujek, ada asisten pelatih coach Sutikno dan pelatih kiper coach Sutomo.
Dalam pertandinga final kemarin anak-anak Persebaya U13 berhasil melumpuhkan langkah dari tim Bhayangkara Presisi U13 ke seri nasional yang gol perdananya tercipta di babak kedua menit ke 20 yang mendapat umpan dari tendangan bebas pemain no punggung 9 Rendra Maulana dan di selesaikan oleh pemain bernomor punggung 10 Toti Lazaros dengan tendangan first time nya berhasil menjebol gawang dari Bhayangkara Presisi U13 dan skor berubah menjadi 1-0 untuk kemenganan punggawa Persebaya U13.
Di menit ke 28 Persebaya kembali menjebol gawang Bhayangkara Presisi dari umpan true pass dari pemain tengah Persebaya U13 dan di selesaikan dengan sedikit benturan dengan penjaga gawang Bhayangkara Presisi U13 dan gol kedua bagi Persebaya U13 di cetak pemain bernomor punggung 25 Shandy.
Dan hingga peluit babak kedua berakhir skore tetap 2-0 untuk kemenangan Green Force cilik.
Dengan kemenangan ini Persebaya berhak menuju zona Nasional dengan mewakili Jawa Timur untuk bertanding dengan tim-tim se Indonesia sekaligus menjuarai Turnamen Piala Suratin 2024 – 2025. (Saiful Ma’arif)
