Liputan Nusantara – Surabaya, Persebaya U13 berhasil menjuarai turnamen piala Suratin zona PSSI kota Surabaya setelah mengalahkan Bhayangkara Presisi Fc U13 dengan skor 2-0 di stadion kebanggaan arek Suroboyo Gelora Sepuluh November Tambak Sari Surabaya, Rabu 20 November 2024.
Anak asuhan coach Mujek dengan asisten pelatih Sutikno dan pelatih kiper Sutomo memainkan pola 4-3-3 dengan memainkan tiga strikernya sekaligus Persebaya U13 dengan harapan sang pelatih permainan menyerang total.
Namun permainan bercerita lain penyerangan dan penguasaan bola dari Bhayangkara Presisi mendominasi pada 20 menit awal babak pertama di mulai sehingga daya gedor Persebaya U13 selalu mendapat pressing dari Bhayangkara Presisi, apalagi Persebaya U13 kalah di penyerang tengahnya.
Pelatih Persebaya U13 memahami bahwa pemain tengah kurang mobile dalam bermain dan pada saat itu langsung mengganti pemain tengah dan sayap kirinya dengan striker yang bisa sayap dan juga masuk menjadi striker, alhasil permainan sedikit ada daya serang hingga peluit babak pertama selesai.
Di babak kedua di mulai pelatih Persebaya U13 menambah gelandang serang dan gelandang bertahannya sehingga mulai berhasil menguasai permainan, serangan demi serangan membuat kewalahan Bhayangkara Presisi sehingga membuat skrimid di kotak penalti dan bola menyentuh tangan salah satu pemain dari Bhayangkara Presisi sehingga berbuah penalti untuk Persebaya U13.
Gol tendangan penalti di sodorkan oleh Maulido Raissa striker persebaya U13 dengan menipu kiper dari Bhayangkara Presisi sehingga skor menjadi 1-0 untuk Persebaya U13, menjelang menit menit akhir babak kedua pelatih mengganti striker yang cedera dengan striker lincahnya yang bernama Agra khohar.
Dengan kecermatan pelatih dalam mengganti pemainnya seakan berharap bisa menambah pundi pundi golnya ternyata terjawab juga dengan memasukkan Agra prana khohar sebagai striker penggati Rendra maulana yang mengalami cedera hamstring ringan dapat membobol gawang Bhayangkara Presisi melalui umpan dari Maulido Raisa di kotak penalti dengan kaki kirinya Agra berhasil menjebol gawang Bhayangkara Presisi U13, Sehingga skor menjadi 2-0 untuk kemenangan Persebaya U13, Hingga peluit tanda babak kedua berakhir skor tidak berubah untuk kemenangan Persebaya U13 Surabaya.
Dengan kemengan ini Persebaya U13 tercatat belum pernah sama sekali kebobolan gawangnya (clean shett) yang di jaga secara bergantian oleh Reza, Davis dan Mirsa di semua pertandingan. (Saiful Ma’arif)