Liputan Nusantara – Surabaya, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kembali mengadakan Kirab Merah Putih dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni untuk memperingati momen
bersejarah ketika Ir. Soekarno mengumumkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945, Serta Dalam rangka ikut memeriahkan hari jadi Surabaya kota pahlawan yang ke 730 Tahun.
Kirab Merah Putih diikuti oleh anggota PNIB dari berbagai wilayah di Surabaya serta mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat Surabaya turut hadir dalam acara tersebut. Kirab Merah Putih dimulai dengan long march perjalanan dari depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan berakhir di Taman Bungkul
Surabaya membawa bendera merah putih sepanjang 100 meter dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sebagai simbol kebangsaan dan nasionalisme.
Kirab Merah Putih ini adalah bentuk peringatan dan penghargaan kami terhadap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan terhadap Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang Penduduknya turut memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dan memiliki jiwa Pancasila yang tinggi. Kami ingin memupuk semangat nasionalisme di kalangan generasi muda agar selalu mencintai tanah air Indonesia dan menjunjung tinggi nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila.
PNIB berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun dan.memperkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan di Indonesia, terutama di kalangan pemuda. Kirab Merah Putih merupakan salah satu kegiatan yang kami
lakukan dalam rangka merealisasikan komitmen tersebut.
Oleh karena itu, dengan Kegiatan Kirab Merah Putih menyambut Hari kelahiran Pancasila Dan HUT 730 Tahun Surabaya Kota Pahlawan, kami PNIB Mengajak Kepada seluruh masyarakat Surabaya Jawa Timur & Seluruh Rakyat Indonesia, untuk menyambut Tahun Politik pemilu 2024 dengan Ceria Riang Gembira,
Pemilu 2024 aman tertib dan damai.
Mengajak seluruh elemen anak bangsa diseluruh penjuru negeri tercinta Indonesia untuk menolak dan melawan politik identitas, Khilafah, Radikalisme, Terorisme serta Intoleransi yang semakin massive berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan.
Mengajak kepada lapisan anak bangsa diseluruh Indonesia untuk bersama sama menjaga Kampung desa kita dari bahaya laten FPI NII PKI dan HTI, serta bahaya laten Politik Identitas Khilafah Radikalisme Terorisme.
Mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk menjaga rumah ibadah, Masjid Dan Musholla agar tidak digunakan untuk kegiatan politik atau politisasi agama dan menyebarkan Propoganda
makar, Gunakan fungsi masjid mushola rumah ibadah sebagaimana fungsinya untuk beribadah dan mengaji, bukan hal yang lainya.
Memohon dengan sangat kepada Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk membubarkan GEMA PEMBEBASAN. Jaga Surabaya, Jawa Timur dan seluruh Indonesia dari paham ideologi transnasional Khilafah
Radikalisme Terorisme Dan Politik Identitas yang merupakan ancaman nyata keutuhan integritas bangsa Indonesia.
Mengajak kepada masyarakat Indonesia dimanapun berada untuk menguatkan Nasionalisme, Kebangsaan, Agama Dan Budaya (Nasab) demi menjaga Kerukunan, Ketentraman, kondusifitas, ketertiban dan
keamanan rakyat dan bangsa Indonesia. (Sakti)