Liputan Nusantara – Sidoarjo, Sebanyak 40 relawan dan 60 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) mengunjungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Senin (20/3).
SPMAA sendiri punya Santri Tanggap Bencana (Santana) yang kerap diterjunkan ke daerah-daerah yang terjadi bencana alam di Indonesia.
Kunjungan santri dan relawan ini dipimpin langsung oleh Basyirun Adhim alias Gus Adhim yang sehari-hari juga menjadi Komandan Santana Indonesia. Perwakilan yang ikut dalam kunjungan ke BPBD Jatim ini di antaranya berasal dari Blora, Grobogan, Jepara, Kota Malang, Trenggalek, Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, dan Surabaya. “Ini kali pertama kunjungan kami ke BPBD Jatim, sekaligus silaturahmi,” ungkap Gus Adhim.
Dalam kunjungan kali ini mereka diterima oleh Sekretaris BPBD Jawa Timur Suharlina Kusumawardhani atau akrab dipanggil Pipin. Dia didampingi Subkoordinator Subsubstansi Pencegahan Dadang Iqwandy.
Dalam kunjungan ini hadir pula beberapa pengurus Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur. Mereka dipimpin langsung Koordinatornya, Dian Harmuningsih.
Diawali dengan perkenalan masing-masing perwakilan SPMAA dari lembaga kota-kabupaten. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian wawasan dan maksud tujuan kedatangan oleh Gus Adhim.
Selanjutnya, Sekretaris BPBD Jawa Timur Suharlina Kusumawardhani mengajak berkeliling ke area layanan BPBD Jatim. Di antaranya ke Tenda Pendidikan Kebencanaan (Tenpina), Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalpos), dan diakhiri makan siang bersama. (Yogi)