Liputan Nusantara – Probolinggo, Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya, salah satunya adalah upacara Kasada. Namun, masih banyak yang belum tahu upacara kasada berasal dari mana. Upacara Kasada berasal dari Jawa Timur. Upacara ini merupakan salah satu upacara adat dari suku Tengger yang masih lestari sampai sekarang.
Upacara kasada saat ini menjadi khusus untuk suku yang merayakannya, hasil dari musyawarah antara lain tidak diperkenankan orang lain, diluar suku turut serta di lingkungan dimana upacara kasada dilaksanakan’ termasuk awak media, TV, media cetak maupun media online, ujar sesepuh / tokoh Pecalang Tengger bapak Bambang.
Upacara Kasada merupakan sebuah ritual yang sebagai bentuk ungkapan syukur dan hal ini dilakukan agar dijauhkan dari malapetaka. Upacara ini dilakukan dengan melarung hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo. Dalam perkembangannya, upacara ini menjadi salah satu hari raya umat Hindu Tengger
Suku Tengger merupakan sebuah komunitas masyarakat yang mendiami wilayah kaki Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. rata-rata masyarakat suku Tengger menganut agama Hindu.
Agama Hindu yang dianut suku Tengger mengalami akulturasi dengan budaya asli Tengger. Misalnya dalam penggunaan kalimat sapaan “hong ulun basuki langgeng” yang artinya Tuhan tetap memberikan keselamatan yang kekal kepada kita.
Suku Tengger terkenal dengan keberagaman budaya dan ritual upacaranya. Salah satu yang populer di kalangan masyarakat luas adalah upacara Kasada atau Yadnya Kasada. (Tik)