Warga Oro – Oro Dan Warga Jedong Akan Merobohkan Tower Portelindo Karena Dampak Radiasi Dan Keselamatan

Warga Oro – Oro Dan Warga Jedong Akan Merobohkan Tower Portelindo Karena Dampak Radiasi Dan Keselamatan

Liputan Nusantara – Surabaya, Dampak Radiasi dan keselamatan Warga Rw 03 Oro – Oro dan warga RW 02 Jedong Kelurahan Pacarkeling Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya dan sekitarnya terkait berdirinya Tower milik Portelindo di lahan warga jalan Oro – Oro gang 2 (Sekolah SLB) RW 03 sekolah SLB Kelurahan Pacarkeling yang tidak pernah musyawarah atau ijin terhadap warga dan pengurus kampung jalan Oro -Oro Rw 03 maupun pengurus kampung jalan Jedong RW 02 Kelurahan Pacarkeling yang merupakan terdampak langsung dengan adanya Tower Portelindo.

Dengan adanya Tower tersebut warga Rw 03 Oro – Oro dan warga Rw 02 Jedong merasa di rugikan dengan berdirinya Tower Portelindo karena di tidak ada satupun perwakilan dari pemilik Tower Portelindo untuk minta ijin ke Warga yang terdampak.

Menurut warga sekitar dengan berdirinya Tower Portelindo sangat menghawatirkan karena takut tower tersebut roboh dan menimpa rumah mereka di saat angin kencang dan radiasi terhadap kesehatan, serta meminta agar tower tersebut untuk di pindah atau di robohkan karena sebentar lagi musim hujan dan khawatir terhadap kesehatan warga.

Menurut keterangan warga lain yang juga terdampak dari berdirinya Tower Portelindo tersebut akan mengadakan penyegelan dan merobohkan Tower tersebut karena pemilik atau perwakilan dari Tower Portelindo tidak pernah mengajak musyawarah atau ijin ke warga sekitar, kata warga yang sangat geram dengan keberadaan Tower tersebut.

“Terkait konpensasi dari pemilik atau perwakilan Tower Portelindo, warga Rw 03 Oro – Oro dan pengurus kampung tidak pernah di ajak musyawarah dan ada pihak ke tiga dari warga Oro – Oro yang ikut mengurus Tower Portelindo dan dana konpensasi ada yang mendapatkan dana tersebut sekitar 1.000.000 sampai 1.200.000 itupun tidak tepat sasaran, bahkan warga yang terdampak langsung justru tidak menerima sepeser pun,” Ungkap warga.

“Sedangkan warga Rw 02 Jedong tidak pernah dapat uang konpensasi dari berdirinya tower Portelindo tersebut bahkan saya sudah berusaha menemui Ariani selaku perwakilan tapi tidak mau untuk bertemu bahkan di hubungi lewat Whatshapnya juga tidak di jawab dan datang ke kantor Portelindo di jalan Manyar Jaya juga tidak ada satupun petugas atau staf Portelindo, saya hanya di temui oleh seorang Office boy (OB),” Kata Supandi selaku ketua Rw 02 Jedong.

“Kami akan merobohkan dan menutup paksa tower Portelindo apabila dari pihak Portelindo tidak ada etikat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini karena warga sudah mulai geram dengan keberadaan Tower tersebut,” Sambungnya. (Red)