Liputan Nusantara – Sidoarjo, Kelompok 36 Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN – T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan serangkaian kegiatan pada bidang pendidikan dan kesehatan lingkungan di lingkungan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) V Pepelegi Sidoarjo. Kegiatan yang dilakukan antara lain tentang pengajaran, penghiasan atau dekorasi dan penghijauan lingkungan TK. Pengajaran siswa TK dilaksanakan secara rutin di hari jumat pagi yang dimulai pada tanggal 29 Juli hingga 16 September 2022. Pengajaran dilakukan terhadap murid yang berjumlah 40 siswa dengan jumlah 15 siswa TK A, 10 Siswa TK B, dan 10 siswa PAUD. Adapun materi pengajaran yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Menggambar dan memahami huruf hijaiyah melalui media gambar
2. Senam kesehatan
3. Membuat kolase dengan media warna kedelai serta biji jagung
4. Membuat gambar seputar 17 Agustus
5. Bercerita dengan media boneka oleh mahasiswa
Dan serangkaian bentuk metode pengajaran lainya.
Kelompok 36 KKN-T UMSIDA juga melakukan kegiatan penghijauan lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas untuk dijadikan pot sebagai media penghijauan. Satu kelompok mahasiswa melakukan gotong royong mulai dari membuat beberapa tanaman hias tahan panas seperti bunga liliparis, cemara norfolk dan ararea, guna digunakan sebagai tanaman penghijauan. Barang bekas yang digunakan antara lain gelas plastik untuk hiasan, galon bekas dan botol bekas sebagai pot yang akan dihias juga dengan menggambar karakter pada pot bunga tersebut untuk pot hias sebagai media tanaman tumbuh, dimana selanjutnya diletakkan di halaman depan TK ‘Aisyiyah.
Sedangkan kegiatan menghias di TK ABA V dilakukan mulai tanggal 13 Agustus 2022 untuk menghias langit-langit bagian depan teras TK Aisyiyah dengan tema warna merah putih dalam memperingati perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus dan dilanjutkan menghias pada tanggal 26 Agustus 2022 untuk merayakan karnaval dan fashion show seputar hari kemerdekaan, adapun bahan bahan yang digunakan dalam menghias TK yaitu dengan menggunakan botol bekas dan gelas plastik bekas yang selanjutnya dibuat sesuai kreativitas anggota kelompok seputar tema Agustus an.
Tujuan dari penghiasan dan penghijauan lingkungan TK yang dilakukan oleh kelompok 36 memberikan gambaran pada siswa TK bahwa barang bekas seperti gelas plastik, botol plastik dan sampah anorganik lainya dapat dimanfaatkan sebagai media yang bermanfaat, selain itu pemanfaatan sampah Anorganik juga dapat mengurangi jumlah sampah yang ada di Desa Pepelegi pada khususnya. Pada tahap penghijauan kami menggunakan pupuk kompos dari hasil pengolahan sampah organik warga, dengan perbandingan 50% pupuk kompos, dan 50% tanah. Sebagai media penanaman agar tanaman dapat terus tumbuh dan tidak mudah mati. Sebastian Arya selaku ketua kelompok memberikan tanggapan bahwa “Semoga pengolahan sampah organik dan anorganik dapat meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan baik oleh warga sekitar, maupun siswa TK ‘aisyiyah ABA V”.
Kelompok yang beranggotakan 16 mahasiswa dari berbagai program studi ini berharap dengan adanya kegiatan penghiasan, dan penghijauan melalui pemanfaatan berang bekas dapat menumbuhkan kesadaran tentang kebersihan, dan rasa cinta terhadap lingkungan kususnya pada siswa TK ‘Aisyiyah, karena sampah di setiap desa maupun sampah yang ada di Desa Pepelegi kurang mendapat perhatian khusus, terutama sampah plastik. Mey rani kurnia sari selaku kepala sekolah TK ‘Aisyiyah ABA V Desa Pepelegi memberikan tanggapan atas kegiatan mahasiswa KKN “Saya sangat berterima kasih, edukasi melalui pemanfaatan sampah plastik dengan cara penghiasan dan penghijauan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa di TK Aisyiyah, selain itu suasana TK jadi lebih hidup, dan saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan mahasiswa sehingga kegiatan karnaval dalam rangka memperingati 17 Agustus dapat berjalan lancar”. (Satrio)
